Tika Aku Meluahkan....

Senja melabuh tirai

Diimbas kembali apa yang terjadi 

Subuh hari aku terjaga daripada lena

Terjaga aku diteman sinar suria yang kuharap bersinar cerah

Namun,

Tak kusangka ada kelam yang bakal menyelindung cahaya sang suria itu

Tak kusangka ada dengki di balik cahaya menerang hidupku

Apa salahku?

Apa dosaku?

Apa telah terjadi aku pun tak tahu.

Ketika senja berlabuh,

Aku memandang jendela 

Begitu perit saat aku lalui tak siapa pun tahu

Hanya senyum di bibir yang dapat aku berikan

Pada siapa yang menyapa,

Perit hatiku tak siapa pun tahu

Cuma coretan hitam yang dapat aku gambarkan 

Betapa aku menahan segala yang kurasa.

Ketika mata memandang,

Aku harap panjang hari terus mengukir senyum padaku,

Tapi 

Aku salah menyangka

Tak semua yang kita harapkan itu berlaku

Mengapa ada dengki?

Mengapa ada sengketa antara kita?

Tidakkah kau tahu jauh dihatiku aku berdoa 

agar sinar ini dapat kita rasakan bersama,

Bukan aku mahu berjaya demi diri ini seorang

Tapi,

Apa yang aku inginkan adalah aku dapat kongsikan bersama.

Mengapa perlu ada sengketa lagi antara kita?

Aku buntu.

Tuhan,

Kepada-Mu aku berserah 

Setelah aku berusaha 

Andai ini juga yang aku rasakan,

Aku redha di hadapan-Mu tuhan.

Tapi, 

Aku tak tahu sampai bila aku dapat bertahan...

Air mata mengalir tak siapa pun yang tahu.

Tika senja berair mata,

Hati menahan sebak ku rasa

Takut aku meluahkan pada siapa

Tidak ku mahu disangka mengada

Hanya hati menahan rasa...